Bidang Studi Teknologi Informasi dan Komunikasi (yang selanjutnya disingkat TIK) merupakan bidang studi yang muncul semenjak berlakunya kurikulum berbasis kompetensi (KBK) hingga saat ini. Melihat fungsinya, dilihat dari kacamata era globalisasi, TIK merupakan salah satu unsur penunjang dalam menghadapi dan "berselancar" di era globalisasi tersebut. Siswa sebagai salah satu unsur (raw input) dalam proses pembelajaran dituntut untuk menguasai iptek terutama dalam menghadapi masa - masa global.
Namun, seiring dengan berkembangnya waktu, masih banyak sekolah yang belum sepenuhnya menerapkan praktek - praktek TIK, mengingat keterbatasan sarana penunjang TIK, terutama sekolah - sekolah yang berada di daerah pinggiran atau daerah tertinggal. Perlu adanya perhatian yang serius dari para stake holder kependidikan untuk mewujudkan hal tersebut. Saat ini banyak seklai program pemerintah yang mendukung ke arah tersedianya sarana pendukung pembelajaran TIK, sperti di Cimahi dengan program Cyber Citynya, dan kota Bandung dengan Bandung Cerdas, hal tersebut patut menjadi daya dorong bagi sekolah untuk lebih berapresiatif dengan program pemerintah yang ada.
Semenjak tahun 2007, MTs AT - Taufiq mengubah tampilan laboratorium TIK menjadi sesuatu yang membuat siswa betah berada di dalamnya, tidak hanya sebagai sa
rana pembelajaran inti, juga ada sisipan lain seperti multimedia, bahasa dan lain sebagainya. Siswa di dorong untuk lebih apresiatif dan senang terhadap berkembangnya laju teknologi, terutama komputer dan internet, sehingga pemahaman dan wawasan siswa akan berkembang lebih luas. Tentunya hal itu tetap diawasi dan dibimbing sepenuhnya oleh Guru.
Disamping penguasaan konsep - konsep TIK, siswa diarahkan untuk bisa mencari informasi sendiri tentang sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, bisa lewat internet atau apapun yang berkaitan dengan teknologi, kemudian oleh mereka dipresentasikan di depan teman - temannya. Hal tersebut membawa nuansa baru yang mengasyikkan buat mereka, karena secara langsung mereka menemukan sendiri apa yang mereka cari, merasakan nikmatnya menemukan sesuatu dengan tangan mereka sendiri.
Pembelajaran TIK diharapkan akan membawa pencerahan wawasan bagi siswa dalam mengahdapi masa globalisasi nantinya, yang tentunya diharapkan mereka dapat memanfaatkan semua itu dengan jalur yang benar.
Namun, seiring dengan berkembangnya waktu, masih banyak sekolah yang belum sepenuhnya menerapkan praktek - praktek TIK, mengingat keterbatasan sarana penunjang TIK, terutama sekolah - sekolah yang berada di daerah pinggiran atau daerah tertinggal. Perlu adanya perhatian yang serius dari para stake holder kependidikan untuk mewujudkan hal tersebut. Saat ini banyak seklai program pemerintah yang mendukung ke arah tersedianya sarana pendukung pembelajaran TIK, sperti di Cimahi dengan program Cyber Citynya, dan kota Bandung dengan Bandung Cerdas, hal tersebut patut menjadi daya dorong bagi sekolah untuk lebih berapresiatif dengan program pemerintah yang ada.Semenjak tahun 2007, MTs AT - Taufiq mengubah tampilan laboratorium TIK menjadi sesuatu yang membuat siswa betah berada di dalamnya, tidak hanya sebagai sa
rana pembelajaran inti, juga ada sisipan lain seperti multimedia, bahasa dan lain sebagainya. Siswa di dorong untuk lebih apresiatif dan senang terhadap berkembangnya laju teknologi, terutama komputer dan internet, sehingga pemahaman dan wawasan siswa akan berkembang lebih luas. Tentunya hal itu tetap diawasi dan dibimbing sepenuhnya oleh Guru.Disamping penguasaan konsep - konsep TIK, siswa diarahkan untuk bisa mencari informasi sendiri tentang sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya, bisa lewat internet atau apapun yang berkaitan dengan teknologi, kemudian oleh mereka dipresentasikan di depan teman - temannya. Hal tersebut membawa nuansa baru yang mengasyikkan buat mereka, karena secara langsung mereka menemukan sendiri apa yang mereka cari, merasakan nikmatnya menemukan sesuatu dengan tangan mereka sendiri.
Pembelajaran TIK diharapkan akan membawa pencerahan wawasan bagi siswa dalam mengahdapi masa globalisasi nantinya, yang tentunya diharapkan mereka dapat memanfaatkan semua itu dengan jalur yang benar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar